SEP 09, 2015@16:19 WIB | 1,368 Views
Keadaan pasar smartphone kini memang kurang bersahabat, penjualan mengalami penurunan, tidak hanya brand-brand kecil namun imbas juga terasa pada band besar. Apple iPhone terbaru gagal di beberapa pasar dan kegagalan juga dirasakan Samsung dengan Galaxy S6 dan S6 edge. Kabar terbaru dari Korea meyakni bahwa guna menanggulangi masa sulit ini Samsung akan memotong pengeluarannya.
Samsung dilaporkan akan memberhentikan ribuan pegawainya di markas besarnya, Korea Selatan untuk memotong pengeluarannya. Berkas pengajuan regulasi yang terbit 30 Juni kemarin menyebutkan bahwa Samsung memiliki 99.000 lebih pegawai di markas besarnya, dan rencananya 10% dari jumlah ini akan diberhentikan, yakni sekitar 9900 orang.\
Menyedihkan memang jika membayangkan jumlahnya, namun tampaknya langkah ini memang harus diambil Samsung untuk dapat tetap berdiri stabil. Tidak hanya itu Samsung juga berencana untuk mengurangi lagi pengeluaran perusahaan dengan cara lain tahun 2016 mendatang.
Samsung kini masih mengandalkan perangkat flasgship-nya, Note 5 dan Galaxy S6 Edge+ untuk beraksi di pasar guna meningkatkan pendapatan serta memenuhi pundi-pundinya. Bagaimanapun Samsung juga percaya bahwa keadaan ini tidak akan berbalik dalam satu hari saja, di mana memang semua membutuhkan proses. [loe/timBX]