FEB 22, 2015@11:00 WIB | 2,894 Views
Saat ini pabrikan ponsel beramai-ramai mengedepankan inovasi layar sentuh berukuran maksimal. Namun beberapa pihak memprediksi jika ponsel jenis flip-on akan booming lagi pada tahun-tahun mendatang. Setidaknya tren permintaan akan ponsel flip ini sudah meningkat di Jepang.
Dari data MM Research Institute Ltd menunjukkan, impor untuk ponsel model flip di Negeri Sakura itu naik 5,7% menjadi 10,5 juta unit pada 2014 lalu dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini bahkan dianggap paling tinggi sejak 7 tahun belakangan. Sementara ponsel layar lebar model candy bar permintaannya menurun 5,3% menjadi 27,7 juta dibanding 2013.
Banyak yang mengejek jika konsumen di Jepang memilih ponsel flip karena harganya yang jauh lebih murah dibanding ponsel layar lebar, namun sebagian menuturkan mereka ingin kembali bernostalgia dengan ponsel yang memiliki cangkang ini karena dianggap lebih tahan banting.
MM Research Institute Ltd juga menilai konsumen di Jepang terbiasa dengan gaya lama berponsel yang menggunakan ponsel flip. Selain itu masyarakat disana juga biasanya menggunakan ponsel untuk aktifitas dasar seperti mengirim SMS, panggilan suara/video, dan email. Sesuatu yang tidak butuh ponsel spesifikasi layar super tangguh.
Pasar ponsel di Jepang pun membuktikan jika Apple Inc dan Samsung Electronics Co Ltd yang sampai saat ini masih memproduksi ponsel flip tetap bertahan. Sementara Fujitsu Ltd dan Sharp Corp juga cukup menguasai pangsa pasar dengan penjualan ponsel flip menjadi penyumbang penjualan tertinggi. [Pra/timBX]