Smartfren Siap Hadapi Trafik Puncak Mudik

Setelah SKLO (Sertifikat Kelayakan Operasi) 4G LTE berhasil dikantonginya, pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 1436 H, Smartfren mengumumkan pencapaiannya mendirikan layanan 4G LTE yang diresmikan di Batam bersama empat provider lainnya tanggal 6 Juli kemarin. Pada acara buka puasa bersama media Jumat 10 Juli 2015 kemarin, Smartfren juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar layanan 4G LTE di kota-kota lain paruh kedua tahun 2015, tentu saja tergantung kesiapan masing-masing kota.

Paul Hodges, CEO Smartfren mengungkapkan bahwa "Smartfren bangga telah mengaplikasikan layanan 4G LTE, dan akan terus mempersiapkan layanan mobile broadband ini di beberapa kota lainnya. Kami juga telah menyiapkan ekosistem 4G LTE, tak sebatas pada layanan jaringan, tapi juga pada ketersediaan bermacam perangkat bagi pelanggan, yaitu smartphone dan router MiFi 4G LTE yang ditawarkan dengan harga  terjangkau.”

Selain itu dalam menyambut mudik lebaran, Smartrfen juga mengaku sudah siap untuk memberikan layanan yang maksimal dalam bentuk jaringan kuat sepanjang jalur mudik termasuk jalur tol baru Cipali. Mereka juga sudah menyiapkan COW (Cellular On Wheel) yang siap sedia memperkuat jaringan bila dibutuhkan nantinya. Layanan ini tercakup pada 4 poin yakni peningkatan kualitas jaringan, meminimalisir problem jaringan, mengurangi dampak kepadatan trafik jaringan, dan upaya mengjangkau blind spots.

Munir Syahda Prabowo selaku VP Network Smartfren Telecom mengungkapkan “Momen Lebaran 2015 menjadi fokus bagi kami untuk membuktikan kualitas layanan terbaik. Kepadatan lalu lintas jaringan di high traffic area menjadi perhatian tersendiri selama masa liburan. Sebagai antisipasi, infrastruktur di BTS (Base Transceiver Station) telah diperkuat rata-rata 30 - 40% di wilayah Pulau Jawa - Bali, Sumatera dan Sulawesi. Dengan demikian, kami berharap problem terkait kualitas jaringan dapat diminimalisir sekecil mungkin.” [leo/timBX]