NOV 30, -0001@00:00 WIB | 1,020 Views
3D printer ternyata membawa banyak keuntungan, terutama bagi para penyandang cacat, karena tekonologi ini dapat digunakan untuk membantu dalam pembuatan alat bantu bagi mereka yang memiliki kekurangan. Contohnya adalah yang dilakukan oleh Mason Wilde, seorang pelajar berumur 16 tahun dari Louisburg Junior High School yang membantu serorang bocah berumur 9 tahun, Matthew untuk memiliki sebuah tangan prostetik yang dibuat dengan 3D printer.
Kondisi Matthew yang dinamakan 'limb difference' membuatnya memiliki tangan kanan yang tidak sempurna. Kelainan tersebut dapat terjadi di 5 dari 10,000 kelahiran dan dapat mempengaruhi tangan, lengan, kaki, dan jari-jari. Sejauh ini penyebab dari kelainan itu belum ditemukan.
Sebuah tangan prostetik asli akan memakan biaya yang sangat mahal, harganya dapat mencapai puluhan ribu dollar. Ibu Matthew, Jennifer, tidak dapat membiayainya walaupun dengan asuransi karena dia adalah seorang single parent. Berkat hasil karya Wilde, Matthew dapat memiliki sebuah tangan prostetik, yang dinamakan Robohand, dengan biaya yang sangat murah. Tangan prostetik tersebut bekerja melalui gerakan dari pergelangan tangan. Robohand akan menutup dan terbuka sesuai gerakan dari pergelangan tangan sang pemakai.
Tangan prostetik yang dibuat oleh Wilde adalah hasil modifikasi dari hasil karya Ivan Owen dan Richard Van dari Afrika Selatan. Richard Van adalah seorang pengrajin kayu yang kehilangan beberapa jarinya karena kecelakaan di workshop tempatnya bekerja. Keduanya bekerjasama mendesain sebuah tangan prostetik murah yang dapat di-print menggunakan 3D printer dan blueprint-nya dapat Anda download tanpa dikenakan biaya sepeser pun.
Menggunakan 3D printer yang ada di perpustakaan Johnson County, Wilde mencetak hasil modifikasi tangan prostetik yang dia buat agar sesuai dengan ukuran tangan Matthew. Tangan prostetik tersebut bahkan dapat digunakan untuk memegang pensil, luar biasa bukan?
[hrd/timBX]
Berikut Cuplikan Videonya :