OCT 03, 2015@08:00 WIB | 1,200 Views
Sosial media diketahui sebagai tempat untuk memuaskan nafsu narsistik penggunanya. Sebuah studi yang dipublikasikan di dalam Journal of Communication menemukan bahwa tweet yang dikirim dari smartphone 25% lebih negatif daripada tweet yang diposting melalui desktop komputer.
Dhiraj Murthy, peneliti yang mendedikasikan dirinya untuk mempelajari Twitter sejak sosial itu muncul mengatakan bahwa, melalui ponsel biasanya seseorang akan memposting tweet lebih egoistis. Untuk mencapai kesimpulan itu, Dhiraj Murthy dan koleganya di University of London telah mengumpulkan 235 juta tweet yang dikirim dari wilayah Amerika Utara selama enam minggu sejak di tahun 2013 lalu.
Dhiraj dan kawan-kawannya kemudian meminjam taktik psikologi sosial yakni, tes asosiasi implisit untuk mencari kata-kata yang memiliki asosiasi. Ini adalah uji kepribadian berbasis analisis kata-kata. Beberapa kata seperti aku, milikku, diriku, berasosiasi dengan sifat egosentris. Kata-kata berkonotasi negatif macam, luka, kesedihan, kesakitan, juga ikut diteliti secara serius, sampai dicari tahu apakah kata-kata itu dikirim melalui smartphone atau komputer.
Tweet paling negatif dan egosentris diposting di pagi hari dan pukul sembilan malam ke atas. "Ketika kita meninggalkan pekerjaan kita, sekolah kita, kita mulai lebih egois di saat itu." ungkap Dhiraj Mhurty. Lucunya, di saat weekend kita lebih sering menunjukkan narsisme di sosial media.
Mengenai lebih banyak tweet negatif diposting melalui perangkat mobile, peneliti menjelaskan jika saat ini segala sesuatunya menjadi mobile. Ini membuat pengguna lebih sering menangkap setiap momen hidup tanpa dibatasi perangakat mereka. "Pikiran-pikiran yang tidak pernah kita komunikasikan biasanya disalurkan lewat sosial media. Dari situlah bias egosentris berkembang pesat." tutupnya. [Lalu/timBX]