NOV 03, 2014@14:50 WIB | 8,669 Views
Indocomtech 2014 memang sudah usai dihelat, Minggu (2/11/2014) yang lalu. Namun masih ada sedikit kisah yang bisa diceritakan dari pameran produk IT terbesar di Indonesia itu. Kemarin, salah satu stand yang dikunjungi tim BX rupanya memajang sebuah Drone berjenis Quadcopter. Bentuknya yang futuristik dan bagai robot itu cukup menarik perhatian.
Quadcopter atau Drone berbaling-baling empat dengan kamera di depannya tersebut ternyata buatan asli anak negeri. Retra exhibitor dari CV Cakrawala Kreatif asal Malang ini menjelaskan jika Quadcopter yang telah diproduksi dalam dua tahun belakangan ini mampu mengambil foto dan video udara dengan ketinggian mencapai 500 meter. "Kalau untuk meng-cover Monas sih, mungkin sudah gak ada masalah." ungkapnya di stand Disperindag Provinsi Jatim kala itu. Dijelaskan kembali oleh Retra, jika Quadcopter tersebut pun sudah bisa didapatkan dan ready to fly dengan harga 35 juta rupiah.
Memang perangkat Drone diplot sebagai alat penangkap citra udara. Banyak perusahaan yang membutuhkan produk seperti ini untuk kebutuhan tertentu, utamanya untuk pemetaan. "Kita punya satu armada (Drone) lagi, khusus untuk pemetaan yang berkamera (kostumasi) Canon." ungkapnya. Spesifikasi Quadcopter ciptaan CV Cakrawala Kreatif ini sendiri dikatakan, memiliki rotor yang kuat. Jangkauan remote pun bisa menjangaku jarak 1,5-2 Km. Quadcopter ini juga memiliki sistem kemanan yang dilengkapi GPRS dan alarm keamanan, sehingga jika keluar dari jangkauan remote, Quadcopter ini bisa kembali ke lokasi pertama kali ia terbang secara otomatis.
Walau terhitung masih baru-baru ini memperkenalkan jenis Drone di tanah air, Retra mengakui jasa penyewaan Drone jenis Quadcopter ini cukup menarik, terbukti dari beberapa perusahaan swasta di tanah air dan instansi pemerintah pernah menyewa jasa Drone ini. "Kalau untuk swasta banyak, kalau untuk instansi pemerintah, kita sudah pernah dengan TNI seperti Kostrad, Disperindag Provinsi Jatim, Dinas Pariwisata Kota Malang. Malang memang banyak karena kita basisnya berada di Malang." ungkapnya. Jasa sewa Quadcopter ini diungkapkan Retra memang saat ini lebih banyak untuk pembuatan profile company dan pemetaan lahan bagi perusahaan swasta. "Jadi mereka nggak butuh orang-orang untuk mengukur lahan lagi, jadi dengan alat ini kita foto, nanti sudah bisa 3D." terangnya. Diklaim memroduksi Quadcopter yang 80 persen asli buatan lokal, Retra berharap pemerintahan persiden Jokowi mau melirik produk buatan lokal ini. Memang, pak Jokowi sendiri pernah mengungkapkkan bahwa Indonesia membutuhkan Drone-Drone seperti ini untuk berbagai maccam kkeperluan. "Jadi ini loh rakitan anak bangsa, bahkan sudah dipakai oleh instansi besar." pungkas Retra dengan bangga.[Lalu/timBX]