SEP 21, 2015@13:40 WIB | 1,497 Views
Biasanya pada gudang aplikasi resmi seperti Google Play dan iTunes kita jarang sekali menemui malware atau virus pada aplikasi dikarenakan system saringan pada gudang ini mampu mendeteksi malware ataupun dari pengguna yang sudah menggunakan dan melaporkannya. Sayangnya kadang prosedur standar ini terlewati, seperti yang terjadi Cina. Baru saja ditemukan beberapa aplikasi yang masuk di iTunes App Store Cina ternyata adalah aplikasi jahat.
Mengerikannya lagi, menurut beberapa peneliti aplikasi-aplikasi ini ternyata membongkar celah keamanan sempit di platform Apple. Aplikasi jahat ini mampu untuk mengirimkan data dari perangkat yang terjangkiti dan juga mampu untuk memalsukan notifikasi, mencuri password, menulis dan membaca data. Gawatnya lagi adalah salah satu aplikasi yang terjangkiti adalah WeChat, salah satu aplikasi berkirim pesan yang penggunanya cukup banyak di Cina juga di Tanah Air.
Jadi bagaimana aplikasi terpandang seperti WeChat dapat terjangkit virus ini? Tampaknya sang pengembang aplikasi WeChat tertipu menggunakan Apple Developer tool kit palsu yang membuat malware menyusup masuk tanpa diketahui pengembang WeChat.
Menurut peneliti dari Alibaba, pergerakan ini diduga diprakarsai oleh pemerintah Cina sendiri, dimana mereka ingin memantau apa saja yang dilakukan warganya lewat aplikasi WeChat. Namun ini baru merupakan dugaan tanpa ada bukti ataupun dasar yang nyata. Lalu apakah pengguna WeChat iOS di Indonesia juga terjangkit? Tidak ada salahnya untuk berhati-hati. [Leo/timBX]