DEC 12, 2010@13:29 WIB | 2,101 Views
Perawatan secara berkala terhadap PC dapat memberikan pengaruh yang signifikan atas usia pakai PC itu sendiri, bukan semata debu dan kotoran yang akan selalu bertambah didalam casing PC yang perlu dibersihkan melainkan beberapa part mekanik yang juga perlu dilumasi dengan pelumas. Terlebih pada PC-PC yang digunakan pada kantor, warnet, dan tempat-tempat lain yang menuntut PC bekerja secara terus-menerus. Berikut langkah-langkah dalam membersihkan PC :
1. Memutus arus listrik, Lepas semua Kabel yang terhubung dengan sumber listrik dan peripheral lain, semisal keyboard, mouse, monitor dan printer. Pastikan tak ada lagi kabel menuju CPU.
2. Bersihkan Power Supply Unit (PSU), Power Supply yang kotor karena debu dapat membuat temperatur didalam Power Supply melonjak, terlebih bila kipas yang ada didalam PSU bergerak lamban karena kotor oleh debu dan tak terlumasi dengan baik. Lepaskan kabel PSU yang menuju Mainboard, lepaskan baut-baut yang mengikat PSU pada Casing, Bila masa garansi PSU anda telah berakhir maka tak perlu ragu untuk membuka penutup PSU, langkah ini akan mempermudah anda membersihkan PSU, bersihkan seluruh debu dengan kuas kecil yang lembut dan tiup dengan kompresor bertekanan rendah atau dengan alat peniup (blower). Semprot bearing pada kipas dengan WD40, teteskan minyak pelumas pada bearing kipas. Pasang kembali tutup body PSU.
3. Bersihkan Ram, Harddisk, CD ROM. Lepas semua komponen tersebut dari dudukannya. Bersihkan debu yang menempel pada permukaan komponen-komponen tersebut. Khusus untuk RAM, perhatikan kaki-kaki konektor yang berwarna keemasan, bila warna kakinya terlihat kurang mengkilap, bersihkan dengan penghapus pensil, dan lihat hasilnya, kaki-kaki konektor RAM akan mengkilat, kondisi ini akan memperbaiki kualitas hantaran antara RAM dengan Mainboard.
4. Bersihkan Mainboard. Tampak yang tersisa di casing mungkin hanya tinggal Mainboard. Lepaskan seluruh baut yang mengikat Mainboard dengan Casing, lakukan secara hati-hati agar mata obeng tidak merusak mainboard. Bersihkan Mainboard dari debu yang menempel dengan kuas secara perlahan dan hati-hati. Perhatikan slot-slot konektor seperti slot untuk RAM, PCI, PCI-ex dan lainnya, pastikan tak ada debu yang menyelinap didalam slot-slot tersebut. Bersihkan pula permukaan belakang mainboard.
5. Bersihkan Heatsink Procesor. Bagian ini adalah bagian yang sangat beresiko. Lepaskan pengikat Heatsink dengan Mainboard. Angkat perlahan Heatsink dari dudukannya, biasanya Thermal paste yang ada dibawah permukaan heatsink akan merekat erat dengan procesor, bila terasa sulit untuk mengangkat heatsink dari dudukannya, lakukan dengan memutar-mutar heatsink secara perlahan. Setelah heatsink terlepas, bersihkan kipas dari debu dan lumasi bearing kipas seperlunya. Bersihkan sisa-sisa Thermal paste pada permukaan Heatsink.
6. Bersihkan Procesor, lepaskan procesor dari dudukannya, bersihkan sisa thermal paste yang melekat, dan pastikan tak ada debu yang menyelinap pada dudukan procesor.
7. Bersihkan casing. Setelah tak ada peripheral yang tersisa didalam casing, bersihkan semua bagian casing dari debu, bila diperlukan, gunakan cairan pembersih serbaguna yang banyak terdapat di toko-toko serba ada.
8. Merakit kembali. Setelah semua bersih, pasang kembali semua komponen. Dimulai dari pemasangan procesor, beri thermal paste secukupnya jangan terlalu banyak, pastikan seluruh permukaan procesor tertutupi secara tipis oleh thermal paste. Lanjutkan dengan memasang seluruh komponen dengan urutan terbalik ketika membongkarnya.
9. Running Test. Hidupkan PC dan perhatikan process yang berjalan, pantau suhu procesor dan pastikan seluruh kipas berfungsi. Selamat mempraktikkannya..![upe/timBX]